Pencurian di Makam Tionghoa kembali terjadi, selang 2 tahun dari penangkapan pelaku pencurian pada tahun 2020. Kejadian tersebut kembali terjadi sekitar tanggal 26 April 2022, kali ini yang dijarah adalah makam leluhur Eko Budiono, S.H., M.H., Pengacara senior di Kota Kediri.
Berdasarkan keterangan beliau yang hilang adalah Patung Macan yang telah berusia lebih dari satu abad dan berharga miliyaran rupiah. Patung macan tersebut berjumlah 2 buah dengan tinggi 1,5 meter dengan berat 500 kilogram dan terbuat dari batu alam berwarna hijau, serta 5 buah relief yang terbuat dari batu.
Berita hilangnya Patung macan dan relief batu tersebut diterima oleh Eko Budiono, S.H., M.H. dari adiknya, dan kejadian tersebut telah dilaporkan ke Polsek Mojoroto pada tanggal 28 April 2022.
Dengan adanya kejadian ini, beliau berharap ada tindak lanjut dari pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku pencurian, mengingat kejadian ini telah terjadi berulang kali. Beliau juga menghimbau bagi masyarakat yang menemukan keberadaan patung antik itu dapat memberikan informasi dan akan ada imbalan sebesar Rp 25 juta bagi yang menemukannya.
Dan beliau mengingatkan bagi pelaku pencurian untuk dapat mengembalikan kedua patung macan dan 5 buah relief batu tersebut ketempat semula, mengingat berdasarkan Pasal 363 ayat (1) ke 4 dan 5 huruf e KUHP ancaman hukuman penjara selama 7 tahun bagi pelakunya. AN
